Wuusss.. wussss dan keretapun bergerak cepat hingga hampir mencapai 300 km/jam!

Perlahan tapi pasti keretapun berjalan dari lambat dan mulai cepat. Ntah suspensinya memang enak, karena kereta melaju dengan cepat tanpa terasa. Sayang ngga bawa alat pengukur kecepatan hingga tidak tahu berapa kecepatan kereta bergerak.

Tapi.. tapi ..ternyata didepan ada petunjuk kecepatan kereta! kelihatan angkanya mulai bergerak.. dari 60.. 90.. 150… 200! iyah 200km perjam… terus.. terus… wuss wuss 250…… terus… 270 dan topnya mencapai 291 km/perjam…!!!! wuuuiiih mantab!!

Sebagai penyuka jalan-jalan, naik kereta api super cepat adalah salah satu keinginan yang sudah terpendam lama. Tidak banyak negara yang mempunyai jaringan kereta api cepat, yang pasti hingga saat ini baru ada kurang lebih 10 negara yang memiliki jaringan kereta api super cepat yaitu
1. Jepang – JR-Maglev MLX01
2. Prancis – TGV V150
3. Cina – CRH380AL
4. Jerman – Transrapid TR-07
5. Spanyol – AVE Kelas 103
6. Italia – ETR 500 Frecciarossa
7. Britania Raya – Eurostar 3313/14
8. Korea Selatan – KTX-I
9. Taiwan – THSR 700T
10. Russia – Siemens Velaro RUS

Dari daftar negara diatas, sayapun berkesempatan men”cicipi” salah satusnya yaitu kereta super cepat “bullet train”  Cina CRH380AL dengan dengan rute Beijing South Railway Station menuju Stasiun Tianjin, di Distrik Hedong, Hebei, China. Kali ini perjalanan cukup istimewa karena bepergian bareng keluarga!

Saya memilih keberangkatan yang paling murah dengan harga sebesar54 yuan atau sekitar Rp 85.000-an per penumpang, karena ternyata harga tiket yang harus dibeli berbeda-beda tergantung jam keberangkatan.Pagi hari hingga pukul adalah “rush hour”, demikian juga sore menjelang malam harga tiket kereta supercepat ini lebih mahal pada jam-jam sibuk tersebut.

Beijing – Tianjin berjarak sekitar 120 KM atau setara dengan Bandung Jakarta, waktu tempuh kurang lebih sekitar 30 menitan dengan hampir kecepatan mencapai 300 km/perjam. Memang luar biasa cepatnya kereta ini berjalan, bandingkan dengan kereta Jakarta  – Bandung dengan jarak yang hampir sama, hanya kereta api Parahyangan / Argo kecepatannya rata-rata 70 km/perjam dengan waktu tempuh sekitar 4 jam-an (jika tidak ngaret).

Setasiun kereta apinya keren, mirip bandara!!

Perhatikan papan informasi menggunakan bahasa mandarin..google translate manaa! ..google translate manaa!

Selagi antri, dari kejauhan terlihat ada “gate” pemeriksaan penumpang. Waah ketat juga ternyata, jadi pengen mendokumentasikan… pas lagi mau motret… tiba-tiba ada orang maju kedepan antrian dan dengan santainya masuk barisan.. beuuh dimana-mana ada saja oknum yang ngga mau antri.

  Oknum penumpang yang tidak mau antri!!

Siap-siap beringkit!!

  Wusss..wusss!

Narsis bareng juragan kecil